Minggu, 15 Februari 2015

Indonesia Future Leaders

Kesadaran ini dimulai ketika mengikuti pelatihan kepemimpinan di AKMIL Magelang.

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar satu kata "Indonesia"? well, dulu aku hanya cinta Indonesia dari sudut pandang Budaya. Budaya yang begitu kaya dan kental. Cinta? dibilang cinta aku hanya suka, dibilang suka ternyata aku hanya kagum. Its fu'king awesome melihat fenomena yang terjadi di benakku. Aku juga hanya bangga menunjukkan this is my Indonesia but i'm not really sure that i love it. Dari segi politik, ekonomi , pendidikan, dll, dipandang dari sudut itu tidak usah ditawar tawar lagi 85 persen sudah dipastikan tidak memuaskan. Alasan alasannya para readers pasti sudah tau lah ya. My late quote is "Indonesia I love you, Indonesia I hate you".

Rencana dulu, setelah tamat kuliah dari Bali, yah  kebetulan aku kuliah di sastra inggris, aku ingin melanjut S2 di luar negeri, mau itu di Amerika, eropa yang penting diluar dari asia tenggara dan Afrika, hiihhih, tapi ini serius lo, aku sudah tanya tanya informasi, mempersiapkan segala dokumen yang mungkin dibutuhkan. Poin yang penting disini aku ingin melanjutkan tapi tidak balik lagi ke Indonesia, dipikiranku cuma satu, kerja dan hidup di luar negri, yang pastinya bakal dibayar sangat mahal dari pihak mereka, nabung dan balik hanya jalan jalan ke Indonesia, itu saja. that's bad. :(

 Fenomena fenomena seperti ini sudah sangat mainstream. Bukan hanya aku saja yang memiliki pikiran seperti ini. Ribuan pemuda pemudi Indonesia yang katanya lulusan sarjana berintelektual berlomba lomba ke luar negeri dengan alasan yang sama.Yeay,, satu pikiran yang penting keluarga gue bangga, keluarga gue sejahtera, dan gua bakal dipandang sebagai orang keren karena tinggal dan kerja di luar negeri (ups,, bukan sebagai TKI pembantu ya,,) plus dapat suami bule. Shit.

 Coba lihat dan perhatikan di sekeliling mu guys. Coba lihat Indonesia tanah air beta ini. Lihat anak anak bangsa yang hancur oleh sistem dan kekuasaan. Perang politik dimana mana, ekonomi rakyat miskin, anak kecil tidak sekolah karena tidak punya biaya, peperangan agama dan suku. Budaya yang hilang dicuri orang. Kalian mau tinggalin ini semua..? Ketika kalian berpikir seperti ini kalian bukan cinta Indonesia, kalian hanya cinta pada diri sendiri wahai manusia yang beruntung. Kalian salahin pemerintah dan system? Mereka sudah tua guys, mereka udah kelewat waktu untuk memperbaiki semuanya, mereka sudah terjebak di sistem yang mereka buat sendiri. coba liat dari sisi lain! siapa yang bebas disini ? Kita.. kita para pemuda yang bebas dan memiliki kesempatan untuk mengubah semuanya. Ingat kata bung Karno (this is my real and favorite hero) "Beri aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan dunia". Sudahkah kita termasuk didalam 10 daftar soekarno? Jika ribuan pemuda yang pernah mendengar kalimat ini sadar akan kata katanya Beliau maka kalian akan ditantang olehnya lagi "perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri". See that? itu artinya pemuda pemuda ayo bangkit, sadar diri, kita dituntut untuk melawan bangsa kita yang berarti kita melawan hal hal buruk yang menimpa rumah kita sendiri.

Jangan pernah meninggalkan rumahmu, bangsamu. Lupakan egomu..!! Tunjukkan pada dunia Indonesia kedepan adalah Indonesia emas. Mari kita melawan bangsa kita, membangun rumah kita menjadi rumah yang akan kaya dengan pemuda yang berkualitas.! Dan jadilah 10 pemuda soekarno. Jadilah Indonesia Future Leaders.

cenciaroar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar